Cinta Untuk Allah SWT

Cinta adalah anugrah, sesuatu yang berwarna, seseorang yang selalu ada, dan memandang seseorang apa adanya. Cinta datangnya memang tiba-tiba, tapi cinta dapat membuat orang lebih bersemangat dalam hidup. Tanpa adanya cinta, kita tidak dapat hidup. Cinta tak hanya kita dapatkan dari pasangan, tapi cinta juga bisa kita dapatkan dari teman, sahabat, guru, keluarga, bahkan Tuhan sekalipun.

Cinta pertama dalam hidup, cinta sejati dan abadi, kalimat-kalimat tsb hanya pantas kita tujukan untuk Allah SWT. Karena Dia-lah, kita diciptakan, kepada Dia-lah juga kita kembali. Hanya Allah-lah zat yang paling sempurna. Dia-lah segalanya dan Dia-lah sang pencipta alam raya semesta ini.

Terkadang, kita sering mengeluh karena Allah memberikan cobaan yang terlalu berat pada kita. Tapi, yakinlah bahwa Allah Maha Baik, sehingga Dia memang memberika cobaan pada kita itu karena Allah ingin tahu seberapa besarkah iman dan cinta untuk-Nya. Seberat apapun cobaan yang diberikan Allah SWT, pasti cobaan tsb tak akan melewati batas kemampuan kita.

Allah pun sebenarnya adalah Tuhan sekaligus sahabat sejati kita. Coba bayangkan, di kala kita benar-benar terpuruk dalam cobaan, di kala kita berada di bawah, hanya Allah-lah yang selalu menemani kita, menjadi tempat curhat kita, dan selalu menolong bila kita membutuhkan bantuan dari-Nya. Saat kita berada di suatu tempat sendirian, dan kita curhat pada Allah apa adanya, setelah itu pasti kita merasakan perasaan lega yang luar biasa karena telah curhat keapada-Nya. Allah pun tidak akan membocorkan rahasia kita kepada siapa pun, karena Allah sangatlah setia dan pandai menjaga rahasia.

Allah juga Maha Pengasih, Pemurah, dan Adil. Kadang kita pernah merasa bahwa Allah itu tak adil. Karena kita merasa bahwa cobaan kita terlalu berat, ataupun fisik kita kurang sempurna. Sekarang, coba kalian pikirkan, banyak orang-orang yang cobaannya lebih berat dibanding kita. Misalkan: banyak orang-orang yang masih kecil sudah ditinggal kedua orangtuanya. Bagi orang yang masih lengkap kedua orangtuanya, kita patut bersyukur masih bisa berada di samping kedua orangtua kita, masih bisa memeluk dan mencium tangan mereka. Jangankan memeluk dan mencium tangan mereka, banyak orang-orang yang tak tahu wajah orangtua mereka.
Kita pun patut bersyukur karena telah diciptakan menjadi "manusia". Makhluk Allah yang paling sempurna dibanding makhluk Allah yang lain. Kita mempunyai akal dan hati, sesuatu yang tak dimiliki makhluk Allah yang lain. Kita juga beruntung, bagi kalian yang diberi Allah mata, yang bisa melihat indahnya alam semesta, hidung, yang bisa mencium wewangian bunga yang bermekaran, telinga, yang bisa mendengarkan indahnya alunan musik dan suara orang membaca Al Qur'an, dll. Terlalu banyak yang Allah berikan. Walaupun tidak sempurna, kita masih beruntung dibanding orang-orang yang tak mempunyai bagian tubuh tak lengkap. Lagipula, "tak ada manusia yang sempurna" .. Yang sempurna hanyalah Allah semata.

Aku sangat mencintai Allah. Aku berharap, kita semua dapat ditempatkan di Surga-Nya yang Maha Nikmat. Dan aku berharap, kita semua dapat dipertemukan dengan para Nabi, Rasulullah, dan Allah SWT. Karena, aku sangat ingin mengucapkan "Terima Kasih" langsung di depan Allah SWT. I love Allah ....