Sebuah Coretan untuk Cinta

Tulisan ini sengaja ku buat. Karena aku baru saja bermuhasabah pada diriku sendiri. Di sebuah malam yang dingin. Dingin yang sangat menusuk kulit, bahkan tulang rusuk ku sekali pun. Ingin menangis. Tapi tak ada guna untuk itu.

Terkadang.. Yang namanya 'cinta' itu indah~ "TERKADANG?" sepertiku tidak. Cinta itu selalu indah. Nafsu lah yang membuat segala nya tak indah. Pernah kah kau berfikir bahwa cinta tak harus memiliki ? Terdengar pasrah. Tapi itulah prinsipku. Prinsip yang menurutku harus dipegang sebagai seorang wanita. Allah pasti akan memberikan pendamping yang terbaik untuk kita. Jangan khawatir. Dan jangan egois. Kalau dia memang tidak bisa mencintai kita karena Allah, mengapa harus dipertahankan. Cinta itu tulus dan ikhlas. Sekali lagi. Cinta tidak harus memiliki. Kalau memang berjodoh, bagaimana pun cara orang lain untuk memisahkan, ada saja cara Allah untuk mempersatukan :)

Pernah aku berfikir.. Bukan aku yang merencanakan untuk dekat dengan seseorang, untuk bisa berteman baik dengan orang itu, dipercayai olehnya, bahkan mempunyai rasa dengannya. Bukan aku. Padahal kalau diingat-ingat, di awal cerita tidak ada rasa apa-apa dengannya. "Terbiasa" menjadikan indah tentang kita. Karena komunikasi lah yang terkadang membuatku dekat dengan seseorang. Bahkan mempunyai rasa dengan seseorang. Bermula dari "terbiasa" berkomunikasi dengannya.

Namun apa rasanya kalau orang itu tiba-tiba menghilang ? Tiba-tiba menyukai orang lain ? Atau bahkan tidak menganggap lebih kita selain hanya seorang teman ? Padahal sebelumnya, terasa sangat indah untuk kita berdua. Yaa itulah wanita. Ke-GR-an sebelum waktunya :D Mungkin memang salahku yang terlalu terbuka dengan orang. Karena prinsipku adalah senyum dari orang lain adalah alasan terciptanya senyum ku. Bagaimana aku bisa mendapatkan senyuman jika aku tidak terbuka dengan orang lain ?

Yang mau aku sampaikan untuk seseorang yang Insya Allah aku cintai karena Allah.. Bahagia lah dengan orang yang kau cintai di sana :) aku hanya bisa melihatmu dari jauh, berdoa dalam hati, dan mengontrol kehidupanmu lewat Allah. Aku tetap yakin, Allah selalu memberikan yang terbaik untuk ku dan untukmu. Mungkin aku bukanlah yang terbaik untukmu, dan kau juga bukan yang terbaik untuk ku. Setiap manusia memiliki pasangannya sendiri-sendiri. Tetaplah bahagia dengan orang itu.. Jaga dia selalu.. Jangan buat dia kecewa dan jangan pikirkan bagaimana perasaanku saat ini. Karena aku akan merasa lebih buruk lagi jika kau tidak bersama orang yang kau cintai.

Biarlah aku bersama dengan orang yang sudah Allah takdirkan untuk ku dengan sendirinya. Meskipun dia berbeda denganmu. Atau bahkan tidak dapat menggantikan hadirmu dan kenangan indah yang ku lewati bersamamu.. Aku akan berusaha menerima orang itu. Orang yang memang Allah takdirkan untuk ku. Munngkin sebelum aku bertemu dengan orang itu, aku juga harus berusaha memperbaiki diriku dulu :') Harus lebih ceria lagi! Lebih dewasa lagi! Karena aku yakiin, Allah akan selalu menggenggam erat tanganku. Merangkul pundak ku. Dan memeluk ku hangat.

Itu salah satu cerita seseorang :") Semoga bisa membuka mata kita semua kalau cinta karena Allah itu lebih indah dari segalanya. Tetap semangat, istiqomah, dan jangan berhenti untuk memperbaiki diri (^o^)9